Proses Seleksi dan Penerimaan BPS (Bimbingan Profesi Sarjana) di Pertamina

Oktober 03, 2017




Pertamina sebagai salah satu Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pencari kerja. Menjadi kebanggaan tersendiri bisa bergabung dan berkarir di perusahaan yang mempunyai bisnis minyak dan gas bumi di Indonesia.

Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman saya saat mengikuti proses seleksi dan rekrutasi di Pertamina melalui program penerimaan pegawai BPS (Bimbingan Profesi Sarjana).


1. Pendaftaran melalui website : http://recruitment.pertamina.com

Proses pertama untuk mengikuti seleksi dan penerimaan pegawai Pertamina adalah dengan registrasi dan mendaftar pada website resmi milik Pertamina. Pada saat registrasi dan pendaftaran calon pegawai diharuskan menyiapkan berkas seperti CV, scan Ijazah, scan Transkrip Nilai, scan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), scan Surat Keterangan Sehat dan Bebas Narkoba, scan hasil tes TOEFL dalam jangka waktu tiga sampai enam bulan terakhir, maupun pas foto terbaru.


Tips : Siapkan seluruh persyaratan dokumen tanpa terkecuali dan perhatikan resolusi besar file maksimal untuk dapat diunggah ke website.


2. Seleksi Administrasi, Psikotes dan Tes Bahasa Inggris

Setelah seluruh dokumen terkumpul maka selanjutnya akan ada seleksi administrasi. Bagi yang lolos akan ada panggilan Psikotes dan Tes Bahasa Inggris. Biasanya Psikotes maupun Tes Bahasa Inggris akan dilakukan di beberapa kota besar dengan Biro Psikologi atau pihak ketiga diluar dari Pertamina. Seringkali calon pegawai kebingungan apakah panggilan Psikotes dan Tes Bahasa Inggris tersebut benar atau tidak adanya, mengingat maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen Pertamina. Cara cek kebenarannya dapat telepon ke hotline Pertamina di nomor 1 500 000 ataupun dengan memperhatikan modus penipuan dimana pihak pemberi kerja tidak diperkenankan memungut sepeserpun dari calon pegawai dari awal proses seleksi sampai dengan diterima sebagai pegawai.


Tips : Cari informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan jenis psikotes maupun tes bahasa inggris dalam proses seleksi di Pertamina, agar pada saat tes lebih tenang dan familiar dengan tes yang akan dilalui.


3. Wawancara HR (Human Resources) dan User

Apabila lolos Psikotes dan Tes Bahasa Inggris maka tahapan selanjutnya yang harus dilalui adalah Wawancara HR dan User (pekerja dari departemen yang dituju biasanya level manager). Sifat wawancaranya adalah sendiri-sendiri. Satu calon pegawai akan diwawancarai secara personal oleh HR dan User. Dikarenakan saya melamar untuk departemen Human Resources maka User yang saya hadapi adalah Human Resources Manager. Pada awal interview, saya diminta memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Selanjutnya, saya diminta untuk menceritakan pengalaman kerja saya, apa saja yang saya lakukan di pekerjaan saya diwaktu itu. Kebetulan waktu saya proses di Pertamina, saya masih bekerja sebagai Human Resources di salah satu perusahaan swasta. Untuk yang fresh graduate, biasanya akan ditanya terkait dengan kegiatan kampus maupun teori dan pelajaran yang didapat selama di kampus.

Tips : Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Report) pada saat menjawab pertanyaan. Jangan menjawab dengan berangan-angan. Namun, jelaskan kondisi real atau pengalaman yang pernah dihadapi berikut dengan cara penyelesaiannya.


4. Medical Check Up

Setelah wawancara HR dan User, tahap selanjutnya adalah Medical Check Up. Pengumuman Medical Check Up ini langsung di sore hari setelah tahap wawancara HR dan User selesai. Calon pegawai hanya punya waktu beberapa jam saja untuk mempersiapkan Medical Check Up yang dilakukan keesokan harinya. Pengalaman yang tidak terlupakan dari proses Medical Check Up untuk saya pribadi adalah saat harus membawa feces di pagi hari. Ada beberapa rekan yang tidak membawa feces dan diharuskan mengumpulkan feces-nya pada saat Medical Check Up.

Kalau menganggap proses Medical Check Up ini hanya sebatas formalitas, dari pengalaman saya mengikuti proses seleksi di Pertamina, faktanya banyak rekan yang bersamaan proses Medical Check Up-nya tidak lolos ke tahap selanjutnya. Mengingat bekerja di Industri Minyak dan Gas apalagi untuk rekan-rekan yang kerja di bidang teknik dan mengharuskan bekerja di lapangan, maka kesehatan menjadi faktor yang utama sehingga badan harus benar-benar fit.


Tips : Istirahat cukup, persiapkan diri sebaik mungkin. Jangan makan sembarangan atau makan pedas sebelum Medical Check Up yang akan mempengaruhi feces di pagi hari.


5. Wawancara Vice President

Apabila calon pegawai lolos di proses Medical Check Up, maka proses selanjutnya adalah Wawancara Vice President sebagai pimpinan tertinggi dari departemen yang dituju. Berbeda dengan proses Psikotes, Wawancara HR dan User maupun Medical Check Up yang diselenggarakan diluar Kantor, Wawancara Vice President dilakukan di Kantor Pusat. Dikarenakan saya waktu itu mendaftar sebagai pekerja Pertamina EP, maka saya mendatangi Kantor Pusat Pertamina EP yang berada di Menara Standard Chartered.

Saat wawancara Vice President berlangsung uniknya calon pegawai dikumpulkan dalam satu ruangan untuk diwawancarai bersama-sama. Jadi tiga sampai lima orang akan berhadapan langsung dengan Vice President dan akan ditanyakan pertanyaan yang sama. Untuk giliran siapa duluan yang menjawab akan dipilih secara acak oleh Vice President tidak serta merta berurutan dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya.


Tips : Percaya diri dengan jawaban pribadi, tidak usah terpengaruh oleh jawaban orang lain. Apapun jawabannya entah sama atau beda yang penting berasal dari pemikiran diri sendiri dan yakin atas apa yang disampaikan.


6. Wawancara Senior Vice President / Director

Semenjak tahun 2014, proses seleksi dan rekrutasi pegawai Pertamina dipusatkan di Pertamina (Persero) walaupun pada akhirnya calon pegawai ditempatkan di anak perusahaan – seperti saya yang akhirnya diterima bekerja di Pertamina EP. Maka proses seleksi dan rekrutasi dilanjutkan sampai dengan Wawancara Senior Vice President / Director di Pertamina (Persero). Wawancara ini dilakukan di Kantor Pusat Pertamina (Persero)  Gambir Jakarta. Serupa dengan Wawancara Vice President Anak Perusahaan, wawancara dilakukan langsung bersamaan dengan beberapa calon kandidat. Bedanya, pertanyaan yang diajukan dapat sama dan berbeda setiap orang, mengingat latar belakang pendidikan maupun pengalaman kerja yang berbeda-beda.

Tips : Percaya diri dengan jawaban yang disampaikan, perhatikan outfit pada saat kegiatan wawancara. Walaupun tidak ada informasi resmi terkait dengan cara berpakaian untuk  wawancara namun secara kebetulan calon pegawai yang diwawancarai bersama dengan saya seluruhnya memakai setelan jas untuk pria dan menggunakan blazer untuk yang wanita


7. Penerimaan Calon Pekerja Baru

Di hari yang sama setelah Wawancara Senior Vice President / Director saya mendapatkan e-mail resmi pemberitahuan diterima sebagai calon pekerja baru dan akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu Pendidikan BPS (Bimbingan Profesi Sarjana). Jangka waktu pemberitahuan sampai dengan pendidikan BPS berjarak satu bulan. Dalam jangka waktu satu bulan tersebut saya mengajukan resign dari perusahaan sebelumnya. Dengan adanya jangka waktu tersebut, calon pegawai dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan juga dapat menyelesaikan proses administratif di kantor lama atau perusahaan sebelumnya bagi yang sudah berpengalaman sehingg tetap dapat keluar sesuai dengan ketentuan yang ada, dimana biasanya untuk pengajuan resign adalah one month notice.


Tips : Sabar dalam mengikuti proses seleksi dan rekrutasi di Pertamina. Mengingat total dari awal proses sampai penerimaan berlangsung sekitar satu tahun. Belum lagi masa pendidikan yang harus dilalui sampai diterima sebagai pegawai melalui program BPS adalah tujuh bulan. Sehingga total perjuangan menjadi pekerja Pertamina adalah satu setengah tahun.


Demikian penjelasan proses seleksi dan rekrutasi berdasarkan pengalaman saya untuk diterima sebagai pekerja Pertamina. Di waktu yang akan datang, saya akan membuat artikel FAQ (Frequently Ask Questions) atau pertanyaan yang banyak diajukan berkaitan dengan pekerjaan saya sebagai pekerja Pertamina. Apabila ada yang ingin bertanya lebih lanjut silahkan kirim pertanyaan dengan mengisi form CONTACT .


“As long as you’ve got passion, faith and are willing to work hard, you can do anything you want in this life”




You Might Also Like

16 komentar

  1. waah perjalanan panjang yaa kak prosesnya...setelah melalui proses panjang tsb kemudian setelah bekerja apa kesannya kak?
    sharing dong biar kami2 ikut termotivasi juga. terima kasih kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Cucusjoz, betul sekali perjalannya cukup panjang. Satu tahun termasuk proses yang lama. Setelah bekerja tentunya banyak suka duka dan tantangan. Insya Allah akan saya tuliskan lagi di blog ini. Karena banyak juga yang suka tanya : "enak nggak kerja di Pertamina?" Hehe.. stay tuned ya :) terimakasih.

      Hapus
  2. Wowww... kakak hebat, rahasia suksesnya apa kak? kan sulit ya masuk Pertamina

    BalasHapus
    Balasan
    1. IMO (in my opinion) rahasia sukses masuk Pertamina yang paling utama itu Niat. Soalnya kalau nggak niat pasti udah males sih ngumpulin berkas daftarnya, nungguin panggilan prosesnya sampai akhirnya lolos dan masih ada tahap pendidikan sebelum bener-bener masuk dan bekerja. Selain itu banyak berlatih menghadapi kegagalan. Selama proses masuk Pertamina, saya juga mendaftar di banyak perusahaan lain. Believe it or not, keterima bekerja di Pertamina itu setelah saya gagal tes dan wawancara di 11 perusahaan lainnya. Hihi.. so, niat dan berusahalah.

      Terimakasih komentarnya :)

      Hapus
  3. Baca blog mba di atas jadi mengingatkan saya jaman rekrutmen pertamina tapi gagal di fase akhir wawancara vice president.. hahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sayang ya belum lolos. Better luck next time :) Semoga ada kesempatan untuk mencoba lagi. Tetap semangat!

      Hapus
  4. Maaf mba sblmnya saya mau tanya, jarak waktu pengumuman dr test wawancara HR dan user ke medical check up itu brapa lama ya wktu mba dulu ikut seleksi ?
    Terimakasih sblmnya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waktu saya ikut seleksi jaraknya masing-masing 1 (satu) bulan. Kecuali Wawancara HR ke Medical Check up, jaraknya hanya 1 (satu) hari. Pagi interview HR, sore pengumuman langsung Lolos / Tidak di papan pengumuman. Bagi yang lolos keesokan harinya langsung medical Check Up.

      Hapus
  5. Program bps ini kiranya apakah stay in karantina or how kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Merisa, betul sekali semacam dikarantina selama kurang lebih 7 bulan.

      Hapus
  6. Trimakasih sharingnya mbak.

    Kasi tips dikit dong mbak, kalau seleksinya online test dan online interview kira2 yang perlu dipersiapkan apa y?
    Biasanya hari kerja atau bisa hari libur y?

    Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jaringan internet yang stabil dan kuat. Biar nggak error ataupun delay pada saat online test atau online interview. Pahami instruksi tes denan baik. Hari kerja atau hari libur, tergantung undangan online test nya. Kalau pengalaman interview online biasanya pas hari kerja.

      Hapus
  7. Kak mau tanya. Kemaren aku masukin lamaran pake no hp yg trnayata sudah keblokir. Bagaimana cara pertamina menguhubungi kita? Atau panggilan akan dilakukan via email? Atau saya perlu konfirmasi ke pihak pertamina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pengalaman saya, seluruh panggilan dilakukan ada yang by phone dan ada yang by email. Kalau sudah teregistrasi sebaiknya nomornya aktif. Mungkin bisa dicoba konfirmasi ke Call center. Mohon maaf sebelumnya saya belum pernah mengalami hal yang sama, jadi kurang bisa memberi saran banyak.

      Hapus
  8. Selamat sore, kalau Program BPS itu sudah terima gaji belum kak ??

    BalasHapus
  9. salam kak, saat kakak online test sampai jarak pengumuman lulus online test itu berapa lama ya? Terima kasih

    BalasHapus